Friday, October 28, 2011

5 Tips Pernikahan Untuk Para Pengantin Baru

·


Kehidupan
baru bersama tentunya membutuhkan banyak penyesuaian. Memang tak semua
tak selalu seindah impian, tapi Anda pasti bisa melaluinya jika
memperhatikan beberapa tips dari Dr. Terri Orbuch, penemu ‘Early Years
of Marriage project’, seperti yang dikutip dari sheknows berikut ini.


1. Bersikap Terbuka Mengenai Uang

Menyimpan masalah sendiri ataui penghasilan tanpa memberitahu pasangan
bisa menjadi malapetaka di kemudian hari. Sebuah penelitian melakukan
survei terhadap pasangan bahagia yang baru menikah, apakah pasangan
mereka jujur dan terbuka mengenai uang dan jawabannya pun berbeda jauh
dengan pasangan yang tak bahagia. 8 dari 10 pasangan bahagia mengatakan
bahwa mereka merasa bahwa pasangannya selalu memberi tahu semua hal
mengenai keuangan, dibandingkan dengan pasangan lain yang tidak
melakukannya. Pada intinya, tidak terbuka atau bahkan berbohong mengenai
keuangan bisa menyebabkan masalah besar suatu hari nanti.


2. Mendiskusikan Masalah Kecil

Masalah kecil seperti, menaruh handuk basah di sembarang tempat atau
tidak menutup toilet dengan baik, merupakan penyebab pertengkaran paling
sering antara pasangan, terutama yang baru menikah. Namun tak sedikit
pasangan yang merasa malas untuk mendiskusikan hal-hal kecil tersebut.

Menurut Dr. Terri Orbuch, hal itu justru bisa menjadi measalah besar
di kemudian hari. “Penelitian saya menemukan bahwa pasangan yang tidak
membicarakan hal kecil yang menganggu, membiarkannya tumbuh menjadi
amarah besar, lebih cenderung tidak bahagia dalam kehidupan pernikahan
mereka,” ujar Orbuch. Oleh karena itu, apapun hal yang mengganggu Anda,
selalu usahakan untuk mendiskusikannya dengan baik.


3. Tujukan Apresiasi Tiap Harinya

Penelitian Orbuch juga menunjukkan bahwa akumulasi perbuatan baik yang
sederhana sangat penting untuk membangun ikatan perkawinan yang kuat.
Apresiasi di sini bukan berarti Anda harus memberikan hadiah mahal, tapi
buatlah pasangan merasa spesial dengan ciuman, pelukan atau masakan
kesukaannya setelah ia melakukan sesuatu dengan benar. Semakin seseorang
merasa dihargai, semakin besar pula keinginan untuk menunjukkan rasa
cintanya itu.


4. Bersenang-senang Bersama

Menurut penelitian Orbuch, pasangan menikah yang bahagia mendeskripsikan
bahwa kehidupan mereka menyenangkan karena bisa melakukan hal apapun
bersama pasangannya. Sebaliknya, pasangan yang jarang melakukan hal
menyenangkan bersama, tidak merasa behagia.


“Carilah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama. HLa
seperti ini bisa mengurangi rutinitas pernikahan dan membuat ikatan
diantara Anda berdua menjadi lebih kuat,” ungkat Orbuch.


5. Memperluas Pertemanan

Memiliki hubungan dekat dengan beberapa teman dan keluarga pasangan
dapat beakibat baik untuk kehidupan pernikahan Anda. “Penelitian saya
menemukan, bahwa suami, khususnya, lebih bahagia ketika istrinya
memiliki hubungan yang baik dengan keluarga besar mereka. Begitu juga
dengan pasangan yang memiliki banyak teman, jauh lebih bahagia ketimbang
mereka yang seringkali dilarang hangout,” jelas Orbuch.


Mengapa memperluas hubungan itu penting? Karena semakin dekat Anda
dengan keluarga dan sahabat, semakin banyak pula dukungan yang bisa
didapat ketika Anda dan pasangan mengalami masalah rumah tangga dan itu
membuat Anda jadi lebih mudah untuk mengatasinya. (Sumber: Wolipop.com)

0 comments:

Umur Bayi

Umur Bayi

task reader

Contoh

Contoh Surat Lamaran Kerja

obat sakit gigi

Blog Archive