Tiga Hari Aneh Di DPR

Tiga Hari Aneh Di DPR

from FOCUS GLOBAL™ by noreply@blogger.com (WWW.FOCUS-GLOBAL.TK™)

JAKARTA- Sejak dari sidang paripurna penutupan masa persidangan DPR RI, Jumat (30/7/2010) hari-hari di DPR selalu dihebohkan dengan kejadian-kejadian aneh.

Sesaat setelah penutupan masa persidangan tiba-tiba senayan dihebohkan dengan aksi corat-coret atap Gedung Kura-kura DPR/MPR RI oleh seorang aktor senior, Pong Harjatmo.



Tak ada hujan, tak ada angin, tiba-tiba seorang Pong sengaja naik keatap gedung Kura-kura dengan menggunakan seutas tali di siang bolong dan menuliskan 'Jujur, Adil, Tegas' dengan cat semprot warna merah metalik.Aksinya tersebut hampir luput dari para petugas keamanan karena waktunya hampir bertepatan dengan waktu shalat jumat. Bahkan ketua DPR RI, Marzuki Alie pun tidak tahu menahu kejadian tersebut saat dia melintas di gedung Nusantara III untuk melksanakan shalat jumat

Aksinya tersebut diketahui setelah Pong menulis secara lengkap keinginanya di atap gedung kura-kura dengan huruf cetak besar sehingga bisa jelas terbaca apa yang dituliskannya. Pamdal pun merasa heran dengan kejadian tersebut, masalahnya sebagian personilnya saat itu masih ada yang berjaga meskipun tidak terlalu ketat karena sebagian besar anggotanya bersiap-siap melaksanakan shalat jumat.

Pong mengaku saat itu dirinya melakukan aksi tersebut karena kecewa dengan kinerja DPR RI yang lamban mengatasi segala permasalahan yang berkembang di masyarakat. "kasus century tidak tuntas, tabung gas banyak meledak, dan anggota DPR banyak yang bolos. Aksi ini saya lakukan karena saya kasihan kepada masyarakat dan aksi ini saya lakukan karena keinginan pribadi saya,'ungkap Pong saat itu.

Dua hari berlalu dari aksi corat-coret Pong, Senin (2/8/2010), tiba-tiba Gedung DPR yang menjadi tempat aktivitas para politisi senayan digegerkan kembali dengan keluarnya situs porno di layar informasi DPR RI yang tepat berada di samping pintu press room DPR RI yang menjadi tempat bekerja para kuli tinta di DPR.

Hal tersebut pun membuat heboh, bahkan Sekjen DPR RI, Nining Indra Saleh pun dibuat kalang kabut dengan kejadian tersebut. Isu yang berkembang saat itu, web DPR RI di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Spontan Nining pun melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa web www.dprri.go.id tidak di hack. "Saya nyatakan bahwa web DPR REI tidak di hack, iru merupakan perbuatan orang iseng saja,"kata Nining kemarin.

Tidak hanya Sekjen DPR yang dibuat kalang kabut, ketua DPR RI pun merasa berang dengan kejadian tersebut. Ia berjanji akan melaporkan pelakunya kepada pihak kepolisian. "Yang meng-hack itu kurang ajar, bisa dilaporkan kepada pihak berwajib," kata Marzuki Alie melalui pesan singkat kepada wartawan.

Belum tuntas dengan keluarnya situs porno di layar informasi DPR RI, hari ini gedung DPR RI dihebohkan kembali dengan seorang warga asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pria bernama Hendri Bin Sihabudin menenteng setumpuk kertas dan berteriak-teriak di lantai dasar gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (3/8/2010). Bahkan setumpuk kertas dibanting ke lantai, hingga berserakan.

"Pak Marzuki tolong. Tolong warga Ogan Ilir belum menerima gaji ke-13," teriak Hendi.

Aksi ini sontak mengundang pengaman dalam (pamdal) DPR. Beberapa anggota pamdal mendekati, dan kemudian mencoba menenangkan aksi Hendi Bin Sihabudin. Namun yang ada, Hendi semakin berang. Ditambah sorotan kamera, Hendi meronta-ronta. Baju kemeja lengan pendek bergaris warna biru dan coklat pun lepas dari badannya sampai akhirnya pria tersebut pu langsung diamankan Pamdal.

Ketiga kejadian tersebut merupakan sebuah kejadian aneh di gedung DPR RI di masa reses kali ini. Tapi bagi para kuli tinta hal tersebut menjadi sesuatu yang ditunggu, pasalnya di masa reses mereka kesulitan mencari berita. Tentu saja, hal seperti itu akan dengan cepat mudah terekspos karena hampir seluruh media meliput semua kejadian tersebut ditengah sepinya nara sumber politisi senayan yang saat ini tidak berada ditempat.

Pertanyaan pun banyak bergulir dikalangan wartawan, kenapa di saat reses seperti ini kok hampir tiap hari ada kejadian aneh. "Mungkin besok bisa terjadi lagi hal seperti ini, tapi bagus lah disaat sepi berita, ada juga peristiwa menarik yang bisa diliput,"gurau beberapa wartawan disela-sela mengerjakan berita.
Editor : anita_k_wardhani Sumber Tribunnews.com