Polisi Akan Kawal Peliputan Wartawan Papua
Demo Wartawan Tolak Kekerasan di Jakarta
JAYAPURA - Kepolisian daerah (Polda) Merauke akan mengawal setiap peliputan wartawan Papua yang bertugas di daerah kabupaten Merauke, Papua. Hal ini dilakukan sehubungan dengan aksi teror yang belakangan sering dialami wartawan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Wachyono yang ditemui wartawan, Sabtu, (31/7/2010), mengatakan Polres Merauke saat ini telah menurunkan personilnya guna mengawal peliputan wartawan di Merauke. Pengawalan dilakukan hingga situasi di Merauke aman dan kondusif.
"Kita juga melibatkan Densus 88 untuk melacak nomor telepon yang digunakan meneror wartawan disana," kata Wachyono.
Sebelumnya satu minggu terakhir, wartawan di Merauke sering mendapat teror orang tak dikenal melalui sms. Diduga teror tersebut berasal dari pasangan calon Pemilu Kada yang tidak lolos verifikasi oleh KPUD setempat.
Tepatnya, Jumat (30/7/2010) kemarin ditemukan mayat laki-laki dalam keadaan mengapung di dermaga Subindo Gudang Arang Merauke. Korban lalu diidentifikasi bernama Ardiansyah yang tak lain wartawan media lokal di Papua. Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar dan pada paru-paru korban mengandung banyak aIr.
Wachyono mengatakan, dia belum bisa memastikan tewasnya almarhum apakah karena dianiaya atau tidak. "Yang jelas kasus ini akan kami kawal terus," tambah dia.
Mengantisipasi korban dari pihak wartawan terus bertambah, siang tadi puluhan jurnalis mendatangi Polda Papua guna meminta polisi untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
0 comments:
Post a Comment