Rudal AS Tewaskan Empat Gerilyawan di Pakistan

Rudal AS Tewaskan Empat Gerilyawan di Pakistan

from koran terbaru - berita seputar indonesia by Johan simamora

Sebuah pesawat Amerika Serikat menembakkan dua rudal ke satu kompleks gerilyawan di daerah barat laut Pakistan, menewaskan empat gerilyawan Ahad, kata para pejabat keamanan.

Rudal-rudal itu ditujukan ke kompleks di daerah Shaktoi, Waziristan Selatan, kata seorang pejabat keamanan Pakistan, yang berbicira kepada AFP tanpa bersedia namanya disebutkan.

“Pesawat itu menembakkan dua rudal ke satu kompleks gerilyawan di Shaktoi dan kami mendapat laporan bahwa empat gerilyawan tewas,” katanya.

“Satu rudal mendarat di kompleks itu dan satu lainnya menghantam sebuah kendaraan segera setelah memasuki kompleks itu,” katanya dan menambahkan lima gerilyawan cedera.

Seorang pejabat intelijen dan seorang pejabat pemerintah lokal juga mengkonfirmasikan serangan rudal itu.

Seorang pejabat keamanan mengatakan target itu tampaknya adalah kendaraan tersebut, yang tiba dari Waziristan Utara.”Kendaraan itu hancur dan kompleks itu rusak berat dan menimbulkan korban-korban,” tambahnya.

Serangan Ahad itu adalah kedua dalam 24 jam setelah serangan udara serupa di wilayah itu yang menewaskan 12 gerilyawan, Sabtu.

Waziristan Selatan, yang dianggap sebagai satu pengkalan gerilyawan, adalah lokasi serangan besar-besaran pasukan Pakistan tahun lalu.

Seorang pejabat pemerintah lokal mengatakan Shakoi adalah kota leluhur mantan ketua gerakan Taliban Pakistan (TTP) Baitullah Mehsud, yang tewas akibat satu serangan pesawat AS Agustus 2009.

Washington mencap daerah suku di perbatasan Afghanistan itu satu markas global Al Qaida dan tempat paling berbahaya di Bumi.

Hampir 1.000 orang tewas dalam lebih dari 100 serangan udara di Pakistan sejak Agustus 2008 termasuk sejumlah anggota senior gerilyawan. Akan tetapi serangan-serangan itu meningkatkan sentimen anti Amerika di negara Muslim yang konservatif itu.

Militer AS, sebagaimana biasa tidak mengkonfirmasikan serangan-serangan udara itu, tetapi angkatan bersenjata dan Badan Pusat Inteljennya yang beroperasi Afghanistan adalah pasukan yang menggelar pesawat tanpa pilot itu di wilayah tersebut.

Para gerilyawan yang berpangkalan di daerah suku Pakistan menyerang pasukan pimpinan AS di seberang perbatasan di Afghanistan, di mana gerilyawan Taliban Afghanistan melancarkan pemberontakan untuk mengusir sekitar 140.000 tentara asing. (telo)